Kenali Tanda Bahaya Gejala Demam Berdarah
( oleh dr. Imelda Noviana Paranna )
Penyakit demam berdarah dengue (DBD) tetap harus diwaspadai, terutama di indonesia yang beriklim tropis. Bila terkena penyakit DBD harus segera mendapatkan penanganan medis karena ini merupakan keadaan darurat yang mengancam jiwa, karena dapat menyebabkan syok, perdarahan dalam, kegagalan organ, hingga kematian.
Oleh karena itu penting untuk mengenali tanda bahaya dari gejala-gejala demam berdarah. Demam berdarah ini disebabkan virus dengue, ditularkan melalui gigitan nyamuk, 2 jenis nyamuk paling sering menyebarkan virus dengue, yaitu Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Gejala demam berdarah mulai muncul 4 -10 hari setelah digigit nyamuk yang terinfeksi, ditandai gejala demam tinggi secara mendadak hingga mencapai suhu diatas 38 derajat celsius, berlangsung 1–2 hari pertama dan akan turun pada hari ke-3. Pada saat ini harus diwaspadai hari ke-3 sampai hari ke-5 saat demam sedang turun, justru merupakan masa kritis, dimana mungkin terjadi kebocoran cairan dari pembuluh darah disertai penurunan nilai trombosit sehingga memerlukan terapi cairan dan observasi ketat.
Terlebih lagi bila penderita mengalami gejala seperti mudah memar, perdarahan di kulit, mimisan, gusi berdarah, serta perdarahan organ dalam ditandai seperti lemas-gelisah, penurunan kesadaran, hipotensi (tekanan darah rendah atau semakin turun), kedua tangan dan kaki terasa dingin, nyeri perut hebat, muntah darah atau buang air besar warna hitam, kesulitan bernapas, hasil laboratorium Hematokrit terjadi hemokonsentrasi lebih dari 20%dari nilai awal, jumlah trombosit menurun cepat di bawah 100.000 per mikroliter, hasil foto rontgen ditandai penumpukan cairan di paru, serta tidak buang air kecil lebih dari 4-6 jam.
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang berbahaya dan sangat butuh penanganan secara langsung dari petugas kesehatan atau dokter, sehingga dengan mengetahui beberapa gejala diatas, diharapkan pasien dapat segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan serta terhindar dari berbagai dampak buruk akibat DBD itu sendiri.
Setelah kita mengetahui tanda bahaya gejala Demam berdarah dengue tersebut, alangkah baiknya melakukan pencegahan dan pengendalian dengue seperti vaksin dengue yang telah terbukti efektif dalam mencegah DBD. Dua vaksin yang sudah dapat izin dari BPOM dan sudah beredar di masyarakat, yaitu vaksin Dengvaxia dan vaksin Qdenga. Vaksin ini dapat merangsang respons kekebalan dan mengurangi risiko komplikasi serta kematian.